DKI Jakarta Juara Umum POMNas XVIII dengan Torehan 68 Emas

Kontingen DKI Jakarta berhasil menjadi Juara Umum di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII, Kalimantan Selatan dengan torehan 68 emas, 34 perak, dan 38 perunggu.

Syukur Alhamdulillah atas prestasi yang sudah ditorehkan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, POMNas tahun ini, Jakarta tidak hanya berhasil menjadi Juara Umum, tapi juga berhasil melampuai target yang ditetapkan dalam perolehan medali emas.

"Syukur Alhamdulillah atas prestasi yang sudah ditorehkan, dicapai atlet-atlet DKI Jakarta di POMNas ke-18 tahun 2023 yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan dengan torehan total sebanyak 140 medali,” ujar Andri, Rabu (22/11).

DKI Juara Umum Cabor Karate di POMNas XVIII

Lebih istimewa lagi, imbuh Andri, DKI Jakarta juga berhasil menjadi Juara Umum di lima cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Kelima cabor  tersebut yakni renang, catur, silat, karate, dan bulu tangkis.

“Sekali lagi, saya mengucapkan Alhamdulillah. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh atlet dan ofisial tim yang sudah mengharumkan Jakarta di ajang POMNas Kalimantan Selatan," kata Andri.

Andri menjelaskan, raihan prestasi Juara Umum kali kedelapan belas di ajang POMNas sudah barang tentu dapat terealisasi atas dukungan dari banyak pihak.

"Tentunya ada orang tua atlet, pelatih, asisten pelatih, tim dokter, psikolog, masseur, dan tim-tim lain yang tidak terlihat, tapi sangat mendukung prestasi para atlet di POMNas ini. Saya menyampaikan apresiasi dan Terima kasih," terangnya.

Andri juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono; para asisten dan deputi, serta OPD maupun BUMD yang sudah sangat memberikan dukungan.

"Tidak kalah penting saya sampaikan terima kasih kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi E, dan Legislator DPRD DKI Jakarta. Terima kasih juga yang tak terhingga kepada seluruh warga Jakarta yang telah mendoakan dan mendukung atlet-atlet DKI Jakarta sehingga kembali menjadi Juara Umum di POMNas," ungkapnya.

Menurutnya, raihan prestasi ini harus disikapi secara positif oleh para atlet agar ke depan bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi pada kompetisi-kompetisi berikutnya baik di level nasional maupun internasional. Sehingga, tidak hanya bisa membawa nama baik DKI Jakarta, tapi juga mengharumkan Indonesia di tingkat dunia.

"Paling dekat kita akan ada PON XXI di Aceh dan Sumut tahun depan. Ini juga harus dipersiapkan secara baik agar Jakarta juga bisa menjadi Juara Umum," tuturnya.

Andri mengingatkan kepada para atlet agar terus giat berlatih, selalu berdoa, serta meminta restu kepada orang tua agar semua yang dicita-citakan dapat tercapai.

"InsyaAllah atlet-atlet DKI, atlet Indonesia, pasti bisa bersaing dengan atlet luar negeri di kancah lokal dan internasional. Sukses Jakarta untuk Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Chef de Mission Kontingen DKI Jakarta yang juga menjabat Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) DKI Jakarta, Abdul Sukur turut merasa bersyukur dan bangga atas prestasi yang berhasil diraih atlet-atlet muda Jakarta di POMNas XVIII.

"Alhamdulillah, prestasi ini bisa diraih atas dukungan luar biasa dari Pemprov DKI, Pak Pj Gubernur, Pak Kadis Pora, dan yang lainnya kepada Bapomi," tegasnya.

Ia menambahkan, prestasi ini dapat dicapai berbekal kesungguhan, kekompakan, serta sinergitas dari semua unsur terlibat.

"Terima kasih dan apresiasi tinggi saya, untuk semua atlet dan ofisial tim. Semoga prestasi Juara Umum bisa terus keta pertahankan dengan raihan medali yang semakin banyak di POMNas mendatang," tandasnya.

Untuk diketahui, seremonial penutupan POMNas XVIII berlangsung di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

POMNas XVIII berlangsung mulai 12-22 November 2023. Kompetisi olahraga mahasiswa se-Indonesia tahun ini mengusung tema "Merdeka Berprestasi, Talenta Olahraga Menginsipirasi" dengan tagline "POMNAS Berprestasi, Indonesia Unggul".

POMNas XVIII yang mempertandingkan sebanyak 16 cabor dengan 209 nomor diikuti oleh 2.717 mahasiswa dari 34 provinsi di Indonesia.

Reporter: Folmer